Rabu, 19 Oktober 2016

sejarah graphic design

Kembali jumpa dengan kami, team Blogger-Bodo. Sahabat, pada kesempatan kali ini saya akan coba mengupas sub-menu ARTS-->GRAPHIC DESIGN, yang mana di dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang "Sejarah dan Pengertian Desain Grafis (Global/Dunia)".

Sahabat blogger pastilah tidak asing lagi dengan yang namanya desain grafis, apalagi sekarang ini kita hidup di era dan zaman serba teknologi. Dimana hampir di berbagai tempat dan di berbagai aspek kehidupan ini, kita dapat menemuinya. Contoh kecil: iklan-iklan yang kita temui di televisi, papan-papan reklame yang terpampang di setiap jalan, cover buku (novel, majalah, buku tulis, dll), bahkan hingga bungkus makanan ringan semacam snacks sekalipun tidak dapat luput dari yang namanya desain grafis.

Nantinya artikel ini akan terbagi menjadi tiga sub-bahasan, yang akan saya jelaskan dan jabarkan satu per satu. Dan untuk mempersingkat waktu segera saja kita mulai dengan sub-bahasan kita yang pertama.


1. PENERTIAN DESAIN GRAFIS

Desain Grafis berasal dari dua kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain sendiri memiliki arti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis sendiri memiliki pengartian sebagai titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis ialah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membuthkan pemikiran khusus dari seorang individu yang biasa menggabungkan elemen-elemen ini sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.


2. DEFINISI DESAIN GRAFIS

DESAIN GRAFIS adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer/perancang untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti: ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis pada umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Beberapa tokoh yang menyatakan pendapatnya tentang Desain Grafis yang saya ambil dari situs: http://id.wikipedia.org/
  • Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai "aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan pernjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
  • Menurut Jessica Helfand dalam situs: http://www.aiga.org/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan gafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesauatu yang mudah diingat.
  • Menurut Dalton Sihombing desain grafis memperkerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
  • Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan terori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
  • Sedangkan Blanchard mendifinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
sumber: http://www.ilmukomputer.org/

RANGKUMAN: Desain Grafis adalah suatu bentuk seni komunikasi visual yang menggunakan perpaduan antara simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi, untuk dapat menyampaikan informasi atau pesan dengan se-efektif mungkin.



3. SEJARAH DESAIN GRAFIS SECARA GLOBAL (DUNIA)

Sejarah awal terbentuknya desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa, oleh karenanya produk komunikasi visual tertua yang pernah di temukan adalah lukisan gua di Kota Lascaux, Prancis. Lukisan gua ini diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Lukisan gua di Kota Lascaux, Prancis. Gambar 1.


Lukisan gua di Kota Lascaux, Prancis. Gambar 2.

Sementara itu lambang/aksara juga digunakan sebagai alat komunikasi, diawali oleh Bangsa Punesia (+1000 tahun SM), yang saat itu hanya menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh Bangsa Yunani (+400 tahun SM), antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan Kerajaan Romawi di Abad Pertama yang berhasil menaklukkan Bangsa Yunani juga membawa peradaban baru dalam sejarah barat, dengan diadaptasikannya Kesusastraan, Kesenian, Agama, serta Alfabet Latin yang dibawa dari Bangsa Yunani. Pada awalnya Bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Bangsa Yunani tersebut menjadi 21 huruf: A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y, dan Z, ditambahkan dalam Alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari Bahasa Yunani. Sementara itu tiga huruf tambahan J, U, dan W, kembali ditambahkan pada Abad Pertengahan, sehingga kini jumlah keseluruhan Alfabet Latin menjadi 26 huruf.

Henry Cole juga menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul "Journal of Design and Manufactures". Dia juga menyelenggarakan "The Great Exhibition" sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Journal of Design and Manufactures

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan "Arts and Crafts", dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk Desian Grafis.

The Well at the World's End, design by William Morris, Hammersmith,
Kelmscott Press 1896 - National Gallery of Art, Washington.

Morris juga mempelopori pemisahan antara DESAIN GRAFIS dan SENI RUPA. Karya-karya Morris dan karya dari pergerakan "Private Press" secara langsung mempengaruhi Art-Nouveau, dan secara tidak langsung juga mempengaruhi Desain Grafis pada awal abad ke-20.

Pada tahun 1920, aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Negara Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

Sementara itu kata Desain Grafis sendiri, digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1922, di dalam sebuah esai yang berjudul "New Kind of Printing Calls for New Design" yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku asal Amerika.


New Kind of Printing Calls for New Design, cover.

Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, juga dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah desain grafis pada judulnya "The Sign Age in the London Underground" adalah contoh desain kalsik pada Abad Modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.

The Sign Age in the London Underground, cover.

Pada tahun 1928, Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern dalam bukunya yang berjudul "The New Typhography". Tschichold, Bauhaus, Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy dan El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang di gunakan sepanjang abad ke-20.

The New Typhography, cover.

Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia ke II kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman Ke Chicago pada tahun 1937 juga membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama-nama yang terkenal di antaranya adalah: Adrian Frutiger (desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand (yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus), dan menerapkannya pada iklan dan desain logo.

Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa di gerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara masal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa. pada tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, di bantu oleh Peter Schoffer, ia mencetak "Latin Bibble" atau sering disebut "Guterberg Bibble", "Mararin Bibble", atau "42 Line Bibble" yang diselesaikannya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnnya antara lain: Lucas Cranach dengan karyanya "Where of Babilon".

The 42 Line Bibble, completed in in 1456 by Johannes Gutenberg,
Johann Fust and Peter Schöffer, is the earliest European book
printed from movable type, by a process of Gutenberg's own invention.

Pada perkembagan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan tehnik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak Lithografi menggunakan tehnik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara ari dengan minyak. Nama Lithografi tersebut diambil dari master cetak yang menggunakan media "Batu Litho". Tehnik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebut-sebut sebagai "The Golden Age of The Poster". Tokoh-tokoh seni poster tehnik Lithografi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya "Eldorado: Penari Riang" (1898), "La Loie Fuller: Penari Fuller" (1897), "Quinqina Dubonnet" (1896), "Enu des Sirenes" (1899). Tokoh-tokoh lainnya antara lain Henry de Toulouse Lautrec dan Eugene.

Pada saat ini perkembangan teknologi desain grafis sudah sangat maju dengan adanya peralatan dan media digital yang serba canggih. Seseorang tidak harus pandai dalam seni melukis untuk dapat membuat sebuah karya desain grafis. Misalnya dengan media komputer, manusia bisa membuat sebuah hasil karya desain grafis dengan mudah dan sekaligus bisa langsung mencetaknya mulai dari ukuran yang paling kecil hingga super besar dengan bantuan mesin cetak yang canggih. Dengan berbagai software editor desain, juga semakin memudahkan manusia.

Sekian dari kami team Blogger-Bodo, sampai jumpa di lain kesempatan dan di lain topik. Dan bagi sahabat yang ingin men-download artikel ini dalam format (PDF), silahkan menuju ke link yang telah kami sediakan berikut: --> Desain Grafis Global.pdf.


SUMBER:

PENGERTIAN VECTOR ART DAN VEXEL ART

Kembali jumpa dengan team Blogger-Bodo. Sahabat, pada kesempatan kali ini saya akan coba mengupas sub-menu ART-->VECTOR X VEXEL, yang mana di dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang "Pengertian Vector Art dan Vexel Art" dan sebelum kita berlanjut kepada pembahasan sub-menu kali ini terlebih dahulu perhatikanlah 2 gambar di bawah ini:

http://kassworkshop.deviantart.com/

http://joaris333.deviantart.com/

Nah sahabat, menurut sahabat kira-kira dari dua gambar diatas manakah yang termasuk karya Vector Art dan manakah yang termasuk karya Vexel Art, atas ataukah bawah?, mungkin bagi sahabat yang masih awam dalam bidang ini akan sedikit mengalami kesulitan untuk dapat membedakannya. Baiklah, untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut mari kita mulai dari "pengertian Vector Art" terlebih dahulu.




PENGERTIAN VECTOR ART

Sahabat blogger, dalam pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ada istilah Vector dan Bitmap, tetapi apakah yang dimaksud dengan gambar Vector dan gambar Bitmap tersebut? berikut adalah beberapa artikel yang akan membahas tentang perbedaan gambar Vector dengan gambar Bitmap yang berhasil kami rangkum. kita mulai terlebih dahulu dengan pengertian Vector.


VECTOR

  • Vector merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Kualitas gambarnya tetap baik meskipun diperbesar, karena gambar jenis vector ini bukan terdiri dari titik. Adapun aplikasi yang digunakan untuk mengolah gambar jenis vector ini adalah: Corel-Draw, Freehand, dan Adobe illustrator. Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya.
  • Vector adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk garis, kurva dan baigan-bagian lain yang saling berhubungan antara satu sama lain (di dalam sebuah gambar). Untuk ukuran/size-nya pun juga relatif kecil, dengan kualitas gambar yang tetap baik meskipun di perbesar. Contoh file vector diantaranya adalah: (wmf, swf, cdr dan ai). Vector juga sering dipakai dalam pembuatan logo, animasi, ilustrasi, dsb.
  • Vector Art adalah murni karya vector yang dibuat menggunakan aplikasi vector base atau palikasi berbasis vector seperti Adobe Illustrator dan sejenisnya. Dan hasil akhir karya juga berupa vector, (vector layer).
  • Sedangkan pengertian yang diberikan dari Adobe Photoshop dalam menjelaskan arti dari vector adalah sebagai berikut: Vector images are used to define a line that has end points. The coordinates of where the straight line begins and ends are computed without needing to define all the points in between. A rectangle might be defined as follows: 125, 125, 300, 300. This means that the top left corner is at the coordinate 125 X 125 (125th pixel horizontally X 125th pixel vertically) and the bottom right corner is at 400 X 300 (400th pixel horizontally X 300th pixel vertically). Vector images tend to be used for lines, boxes, circles, polygons and other graphic shapes that can be mathetically expressed in coordinates on a computer screen. The program always references the shape itself, not each individual pixel that makes up the shape.
  • RANGKUMAN: Vector adalah gambar yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva atau serangkaian intruksi matematis yang berhubungan antara satu sama lain, kualitas gambarnya pun akan tetap baik meskipun diperbesar karena gambar jenis vector ini bukan terdiri dari titik atau raster (bitmap).
BITMAP
    • Sedangkan pengertian yang diberikan dari adobe photoshop dalam menjelaskan arti dari Bitmap adalah sebagai berikut: Bitmap Images are sometimes called "paint graphics." That's because bitmap images tend to be used for photo-realistic images and for complex drawings requiring fine detail. A bitmap is simply a matrix of pixels or a "grid" of pixels. Each pixel used to create a shape or object in the image is referenced. You edit groups of pixels instead of shapes (as in vector images). The main advantage of bitmap images is: They are able to accurately represent the wide range of colors and shades in complex images.
    • Bitmap adalah gambar bertipe raster, dengan mengandalkan jumlah pixel dalam satu-satuan tertentu dan dengan semakin rapat-nya pixel maka semakin baik pula kualitas gambar tersebut. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah. Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh file bitmap diantaranya adalah: (bmp, jpg, dan gif).
    • Sementara itu suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu:
    • Resolusi atau jumlah titik persatuan luas yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap, biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
    • Intensitas atau kedalaman warna yang akan menentukan kualitas gambar secara keseluruhan, biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu grayscale), serta hitam-putih (black & white).
    • RANGKUMAN: Gambar Bitmap adalah gambar yang terbentuk dari ribuan titik yang membentuk suatu pola, sehingga gambar bitmap sangat bergantung dari kerapatan pixel atau bit, gambar bitmap juga sangat rentan pecah jika diperbesar. Berbeda dengan gambar vector, yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva atau serangkain intruksi matematis yang berhubungan antara satu sama lain.

    Perbedaan antar gambar Vector dengan gambar Bitmap.

    PENGERTIAN VEXEL ART

    Vexel Art: Adalah perpaduan antara pixel/bitmap/raster dengan vector layer, untuk penerapannya biasanya menggunakan aplikasi semacam Adobe Photoshop. Hasil akhir meskipun terlihat mirip dengan vector art tetap saja pada akhirnya akan menjadi bitmap image. Selain itu vexel art biasanya dari sisi finishing terlihat lebih detail dan halus, bahkan nyaris sama dengan gambar foto. Jadi mau yang mana, Vector Art atau Vexel Art" tergantung kebutuhan anda.


    Vexel Art: Adalah gabungan antara vector dan vexel. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Seth, seorang software enginer & scurity dan website consultant, berkerja untuk Portland di Oregon. Vexel adalah style dari digital art yang di dalam pembentukan gambarnya terdiri dari bidang-bidang yang teriswi warna dari kumpulan pixel-pixel.




    PROGRAM PENGOLAH VEXEL?

    Ini penting banget bagi kita yang suka bermain VEXEL, PAINTING, VECTOR (biar gak salah kaprah), Vexel adalah gambar yang terlihat seperti vector, atau vector yang mempunyai elemen raster untuk dapat mendukung area-area vector tersebut.

    BEKERJA DENGAN PHOTOSHOP
    • Kita bisa menggunakan pen-tool di atas layer bentuk di Photoshop. Sekarang, meskipun Photoshop adalah program baerbasis raster, kita sebenarnya menciptakan VECTOR karena buktinya kita bisa memperbesar semua bentuk-bentuk yang telah kamu buat di layer bentuk sampat tak terhingga.
    • Kita bisa menggunakan pen-tool atau lasso-tool di atas layer normal (raster), yang disebut dengan "path layers". Path layer ini tak bisa disekalakan hingga tak terbatas, maka yang kita buat adalah VEXEL.


    YANG BOLEH DILAKUKAN
    • Stroke path: Ini adalah metode yang sangat umum saat membuat vexel, terutama saat mem-vexel rambut
    • Tekstur & pola: Tekstur dan juga pola dapat memperindah vexel, tapi tidak boleh digunakan di semua sudut gambar, karena mereka juga dapat menghilangkan kebersihan dari efek vector.
    • Gradasi: Gradasi boleh digunakan tapi jangan mencampurkan mereka dengan Gradient Meshes, karena mereka hanya bisa dibuat di Adobe Illustrator, maka mereka adalah vector.
    • Efek raster: Efek raster seperti Outer Glow atau Drop Shadow boleh digunakan. Tapi ingat, tidak ada keharusan untuk menggunakan efek-efek ini. Efek yang sama dapat dicapat dengan penggunaan gradasi yang tepat.


    YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
    • Membaurkan (blur), smudge, & menajamkan (sharpen): Tidak ada artinya membaurkan, men-smudge atau menajamkan lapisan vexel-mu. Ada penampakan vector yang jelas pada mereka, dengan kata lain kamu bisa melihat hampir semua dan setiap lapisan. Kalau kamu mau membaurkan, men-smudge atau menajamkan, itu termasuk digital painting.
    • Burn & Dodge: Juga, tidak ada artinya menggunakan tool ini ketika menciptakan vexel. Mereka dipakai untuk menerangkan atau menggelapkan sebagian dari gambar. Kalau kamu mau melakukannya, ganti saja warna dari lapisan yang kamu kerjakan. Tools ini lebih pantas digunakan saat mengedit foto atau digital painting.
    • Gambar berefek poster: Kita sudah menyebutkan ini berkali-kali tapi orang juga berkali-kali memajang ini. Kita bisa menjamin bahwa kita dan seniman vexel handal lain bisa melihat yang kamu pajang itu sebenarnya vexel atau bukan. Jadi tolong, jangan repot-repot mencoba.
    • Efek-efek filter lain yang menyerupai penampakan vexel/vector: Sekali lagi, jangan coba-coba. Jangan memajang sebuah "vexel" dan mengatakan di deskripsinya bahwa itu hanya perlu waktu 10 menit untuk membuatnya. kalau memang hanya perlu waktu 10 menit saja, maka maaf sayangku, itu BUKAN vexel.

    TAMBAHAN FOTO DAN ELEMEN YANG BUKAN VEXEL (TOLONG DIBACA DENGAN TELITI)

    Bagi kita ini adalah hal yang agak meragukan dan tentunya akan mengundang banyak pertentangan. Kalau kamu sudah mem-vexel sesuatu: orang, hewan, atau sebuah benda, dan kamu ingin menambahkan foto untuk latar belakang atau beberapa bagian, TOLONG... pastikan bahwa foto itu tidak akan mengambil pusat perhatian dari pada vexelnya. Sekarang kita mengerti bahwa ini agak subjektif, apa yang kita pikir akan lebih tepat berada di kategori Mixed Gallery, yang lain mungkin lebih sesuai di Vexel Gallery, dan sebaliknya.

    Jadi kita akan menetapkan aturan, Jika lebih dari sepertiga (33%) dari posting yang sudah selesai terdiri dari foto, karya tersebut merupakan bagian dari Mixed Media. Hal yang sama berlaku untuk kombinasi vexel dengan medium lain seperti fractal, digital painting, dan lainnya. Jelas bahwa latar belakangnya tidak mengganggu vexelnya, malah lebih mendukung suasanan keseluruhannya.

    Bagaimanapun juga, kita ingin mendorong anda-anda semua untuk tidak menggunakan foto atau yang lainnya yang tidak berhubungan dengan vexel dalam vexel. Dengan begitu kita akan selalu berada di tempat aman.

    Itu juga berati kita tidak boleh memajang vexel yang setengah selesai, seperti beberapa layer dari muka dan mata atau rambut masih merupakan foto dari bagian bawahnya atau itu adalah layer vexel yang direndahkan opacity-nya di atas sebuah foto. Proses pengerjaan harus dipajang di scraps, terima kasih.


    KENAPA BUKA VECTOR SAJA?

    Yah, setiap seniman vexel punya alasan yang berbeda-beda tentang itu. Beberapa dari kita tidak membuatnya untuk dicetak, jadi pengubahan ukuran bukan masalah. Pastinya, saat menciptakan sebuah pekerjaan seni secara profesional, klien akan lebih memilih vector dari pada vexel.

    Alasan lain adalah karena beberapa dari kita tidak nyaman bekerja dalam Illustrator atau program vector yang lain. Photoshop lebih umum digunakan, bukan hanya untuk menciptakan vexel, tapi untuk mengedit foto, menggambar, dan lain-lain. Sulit untuk melangkah keluar dari zona nyamanmu dan mencoba sesuatu yang baru ketika kau sudah puas dengan apa yang kau punya. Tapi seperti yang sudah dikatakan, vector juga bisa dibuat di Photoshop.

    Yang ketiga dan mungkin yang paling penting, kamu punya beberapa kebebasan ketika membuat vexel yang tidak ada pada vector. Vexel seperti yang sudah dipelajari, adalah kombinasi elemen-elemen, kita bisa bekerja dengan bentuk vector juga memasukkan sapuan kuas atau tekstur.



    SOFTWARE DAN APLIKASI PENUNJANG KERJA

    SOFTWARE PENGOLAH VECTOR BERLISENSI:

    Adobe Illustrator:
    • Adalah program yang mampu menangani beragam desain dari yang sifatnya sederhana hingga amat kompleks, serta mampu mengekspor hasil akhir sebuah desain ke dalam berbagai format sesuai dengan kebutuhan, dan bersifat user friendly.
    • Harga: $199,00
    • Vendor: Adobe.inc
      Corel-DRaw:
      • Adalah program berbasis vector, biasanya digunakan untuk pembuatan logo, symbol, dll
      • Harga: $499,0
      • Vendor: Corel Corporation
      OPEN SOURCE:
        Inkscape:
        • Adalah software editor vector yang bebas di bawah lisensi dan bersifat cross-platform serta multi bahasa.

          SOFTWARE PENGOLAH BITMAP BERLISENSI:


          Adobe Photoshop:
          • Adalah software yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Nah dikarenakan saya adalah salah satu pemakai software ini dalam keseharian kerja, maka disini saya berikan update terbarunya dan juga versi portablenya juga (semoga bermanfaat).
          OPEN SOURCE:
            Grimp:
            • Adalah aplikasi alternative dari photoshop, program perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.
              Pixlr:
              • Adalah aplikasi berbasis raster dan sama baiknya dengan software photoshop, berguna untuk mempercantik foto. Pixlr juga dapat membuat gambar tak biasa.


              KELEBIHAN MASING-MASING APLIKASI
                Adobe Photoshop:
                • Dapat membuat tulisan dengan efek tertentu, membuat tekstur dan material yang beragam, dapat memproses materi dari web.
                Adobe Illustrator:
                • Fitur lengkap, bersahabat dengan software Adobe lainnya, dapat membuka file yang berukuran besar (memakan banyak memory RAM), efek photoshop, kualitas warna tetap baik, warna tampilan interface & terbilang sangat nyaman.
                Corel-DRaw:
                • Gambar tidak pecah jika diperbesar, bisa ditekan dengan tingkat terendah namun dengan hasil yang tidak kalah dengan gambar berbasis bitmap, penggunaan toolnya sangat mudah dipahami, sangat baik dalam mengkolaborasikan tulisan dengan gambar.
                Inkscape:
                • Free, ukurannya kecil, source kodennya dibuka dan bisa dimodifikasi sesuai keinginan, gradasi yang soft, filenya yang berekstensi (swg), bisa di preview melalui window manager dan tidak pecah.
                GIMP:
                • Bisa digunakan di komputer dengan spesifikasi rendah hingga minimum, bisa membuat gambar animasi, mendukung berbagai macam format file, bisa mengganti tampilan awal, mudah menampilkan berbagai format foto, software minimum memory.
                Pixlr:
                • Tampilan & layout yang mirip photoshop, gambar yang telah anda hasilkan bisa langsung disimpan di komputer, atau langsung di upload ke facebook, flickr, picasa, dll.
                sumber: http://asyikbelajar-komputer.blogspot.co.id/


                Sekian dari kami team Blogger-Bodo, sampai jumpa di lain kesempatan dan di lain topik. Dan bagi sahabat yang ingin men-download artikel ini dalam format (PDF), silahkan menuju ke link yang telah kami sediakan berikut: --> Vector_x_Vexel.pdf.